Our social:

Latest Post

Saturday, March 18, 2017

Kelola Sampah, LPBI NU Jakarta Libatkan Santri Asshiddiqiyah

Jakarta, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) menggelar pelatihan pengelolaan sampah di Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta Barat, Selasa (15/11). Pihak LPBI NU DKI Jakarta memberikan alternatif kreatif kepada para santri dalam mendaur ulang sampah menjadi handy carft atau cenderamata.

Pada pelatihan ini LPBI NU DKI Jakarta bekerja sama dengan Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, RMI NU, Bank Sampah Nusantara (BSN) LPBI NU, dan Ikatan Alumni Asshiddiqiyah (IKLAS). LPBI NU DKI Jakarta bergerak di tiga isu terkait, yaitu penanggulangan bencana, perubahan iklim, dan lingkungan hidup.

Pelatihan ini diadakan dengan tujuan agar para santri tidak lagi melihat sampah sebagai barang sisa, nonproduktif, dan kotor, namun sesuatu yang bernilai ekonomis. Kecuali itu daur ulang sampah merupakan salah satu bentuk kepedulian warga terhadap lingkungan Jakarta yang memproduksi sampah mencapai 7000 ton dalam sehari.

Pengasuh Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta KH Ahmad Mahrus Iskandar mendukung pengelolaan sampah. Menurutnya, jika pengelolaan sampah dijalankan dan ditekuni  oleh santri, penumpukan sampah yang menjadi penyebab bencana dapat terkurangi.

“Yang melakukan pengelolaan sampah mendapatkan pahala dan bernilai ibadah. Santri juga harus bisa berkreatif dengan mengelola bahan sampah menjadi barang antik, karena hanya santri yang berkreatiflah yang akan dapat mewarnai kehidupan di dunia ini.”

Pelatihan ini diikuti oleh 50 santri pilihan sehingga hasil dari pelatihan bisa dikembangkan kepada santri yang lain.

Ketua LPBI NU DKI Jakarta M Wahib berharap pelatihan ini akan terus dikembangkan di beberapa pesantren di DKI Jakarta. Dengan terus menggandeng RMI NU DKI Jakarta, ke depan pesantren tidak hanya memproduksi hasil cenderamata, tapi juga memilki perkebunan mini/hidroponic  yang dapat menghasilkan sayuran organik. (Red Alhafiz K)

Wednesday, February 15, 2017

PENGAJIAN BULAN FEBRUARI


Wednesday, February 8, 2017

Laporan Pengajian Bulanan Alumni di Tegalwaru



(05/02) Tegalwaru Cilamaya Wetan Kab. Karawang. Berikut kesimpulan hasil diskusi;
1. Menyiapkan Reuni Akbar, dalam rangka memperingati 1/4 abad Asshiddiqiyah.
2. Memebentuk Tim dan merancang program pelatihan Bahasa Internasional untuk Alumni Abdi dan Asatidz (menanggapi permintaan Aspeng).
3. Mempersiapkan kontribusi KAA JABAR dalam agenda harlah 32thn Asshiddiqiyah di jakarta.
4. Pengajian Alumni bulan depan akan dilaksanakan pd tgl 2 Maret 2017 yg bertempat di Asshiddiqiyah 4 Pasirukeum. Dengan penanggung jawab Keluarga Alumni Asshiddiqiyah wilayah Kec. Cilebar (Heri W, Habib Khoerudin, Arman A, H. Rahmat DKK)

Demikan yang dapat kami sampaikan, kami haturkan terima kasih yg tak terhingga kepada Anita, Adjay dan keluarga, juga kepada sahabat alumni yg sudah berkenan hadir. Mudah mudahan kita dipanjangkan umur, diberikan kesehatan, dilapangkan rezeki agar dapat kembali berkumpul di pertemuan yg akan datang. Yg masih belum sempat hadir, bulan depan kami tunggu. Terima kasih.

Note: pengajian bulan depan dilaksanakan Bada Duhur sampai Ashar, dilanjut bada isya dimeriahkan oleh Habib Syech

Wednesday, October 19, 2016

Silaturahmi Santri Alumni Asshidiqiyyah se- Jawa Barat Santri Berperan Berdirinya NKRI CILAMAYA WETAN

 CILAMAYA WETAN
Berpredikat sebagai santri, janganlah sampai merasa rendah diri atau malu untuk menunjukkan identitas kesantriannya saat bertemu kalangan manapun. Pasalnya, keberadaan santri dalam proses perjuangan dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), perannya sangat penting dan strategis. Sehingga, sumbangsih santri tidak perlu diragukan lagi bagi keberlangsungan NKRI.

Monday, October 17, 2016

Kegiatan Ngopi (Ngobrol Pintar)

sejumlah Alumni Asshiddiqiyah kreatif yang berdomisili di Bandung terutama para mahasiswa secara bersama-sama membuat Focus Group Discussion atau sering kita singkat dengan FGD yang bertajuk ngopi (ngobrol pintar). kegiatan ini sangat diapresiasi oleh sejumlah pengurus Keluarga Alumni Asshiddiqiyah (KAA) Jawa Barat sendiri terutama oleh ketua KAA. kerana kegiatan ini bisa membangun kebersamaan dan intuisi dalam cara berpikir kritis seorang mahasiswa.



KOMPAAS

Ngopi

Ngopi